Jumat, 24 Mei 2013

INVESTASI YANG MENGUNTUNGKAN DENGAN TINGKAT B.E.P YANG CEPAT


Akhir akhir ini banyak diantara kita yang bingung menentukan usaha apa yang sekiranya bisa dijadikan untuk sumber pembiayaan kebutuhan keluarga, hal ini karena memang situasi dan keadaan perekonomian bangsa yang masih belum betul betul pulih pasca 1998, sehingga banyak orang yang memiliki cukup modal juga bingung menentukan jenis usaha yang akan diterjuni nya.

Dalam kondisi yang seperti ini memang diperlukan kejelian dan keberanian menentukan bisnis apa yang akan diterjuninya. Disamping diperlukan juga kreatifitas yang tinggi sehingga bisa menangkap peluang bisnis yang pada akhirnya bisa berkembang dengan baik, dan memberi keuntungan yang signifikan tanpa mengesampingkan hak hak orang lain yang ikut terlibat dalam usaha yang diterjuninya,

Salah satu peluang bisnis yang bisa dipertimbangkan oleh pemilik modal, baik itu yang akan dilakoninya sendiri ataupun dengan melakukan kerjasama dengan pelaku yang sudah lebih dulu menjalaninya, adalah sektor usaha pengolahan limbah sabut kelapa, sebagaimana yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa peluang sektor usaha ini kedepannya sangat luar biasa, karena dari sisi permintaan produk oleh pasar maupun ketersediaan bahan baku yang sangat besar.

Kita tidak usah berpikir ke pasar ekspor, yang notabene cukup banyak memakan biaya dan persyaratan, pangsa dalam negeri saja sangat besar penyerapannya terhadap produk yang berbahan baku limbah sabut kelapa, sebagai contoh masyarakat desa di sisi selatan Kebumen, sebagai sentra pengrajin alat rumah tangga berbahan baku serat sabut, setiap bulan memerlukan ber ton ton serat sabut, sebagai bahan baku pembuatan tambang, kesed, sapu dan berbagai produk turunannya.

Dengan hanya beberapa orang saja yang memiliki mesin pengolah sabut kelapa, pada saat saat tertentu, para pemingolah sabut menjadi serat sabut, sering kewalahan memenuhi perminntaan para pengrajin. Karena keterbatasan kapasitas mesin yang mereka miliki, sementaara ketika mereka kesulitan melakukan penambahan mesin produksi karena aturan perbankan yang menurut mereka cukup sulit ditembus, dengan berbagai pesyaratannya.

Sayapun sebagai salah satu pelaku usaha ini merasakan hal itu, ketika mengajukan kredit usaha mikro, yang sering digembar gemborkan pemerintah, ternyata harus menyiapkan berbagai persyaratan, dan yang paling sulit dipenuhi adalah adanya agunan yang berupa sertifikat atau BPKB kendaraan.
Ketika kami berkonsultasi dengan pihak perbankan dengan dukungan data usaha, dengan harapan pihak perbankan bisa memberikan keringanan persyaraatan, ternyata itu semua mentah adanya, padahal dengan data yang kami sediakan dengan flapon kredit yang kami perlukan maka kemampuan pengembalian pinjaman sangat mampu kami lakukan, tapi itu semua tetap tidak bisa menembus dunia kredit mikro yang disediakan pemerintah melalui bank yang ditunjuk.

Oleh karena itu, kami melalui berbagai forum dan media mencoba melakukan penawaran kerjasama dengan berbagai pihak, yang sekiranya bisa diajak kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan, tetapi lagi lagi banyak pihak berminat kerjasama tapi dengan persyaratan yang cukup memberatkan kami, karena kami sebagai pihak yang diangap "butuh", bukan saling membutuhkan.

Oleh karena itu, lewat posting kali ini saya menawarkan kerjasama kepada anda paara pembaca, sebuah usaha dengan pola kerjasama yang berprinsip saling menguntungkan, sebagai gambaran awal kepada Anda bisa kami sampaikan  informasi profil singkat usaha ini, sbb :
  1. Lokasi Usaha kami di jalur selatan kebumen, daerah Pandan Lor, kec Klirong
  2. Mesin yang kami miliki 1 buah kapasitas maksimal 500 kg/hari
  3. Usaha sudah berjalan 2 tahun lebih.
  4. Permintaan produk serat sabut perhari 500 - 1000 kg
  5. Permintaan cocopiet/serbuk sabut perminggu 2000 - 5000 kg
  6. Ketersediaan bahan baku yang sangat cukup.
Apabila ada diantara pembaca yang berminat kerjasama dengan kami, silahkan hubungi saya di nomor : 081229735301 / 081399310118, dengan Agus,  kami siap memberikan keterangan lebih rinci dan silahkan meninjau langsung ke lokasi usaha.

Demikian gambaran awal usaha ini, dan saya akan memberikan perincian usaha ini secara lebih detail pada posstingan saya yang berikut, semoga tulisan singkat ini bisa menginspirasi anda menentukan peluang usaha yang sehat dan menguntungkan untuk masa depan.

      

Kamis, 23 Mei 2013

BERBAGAI JENIS PRODUK DARI BAHAN SABUT KELAPA



SEBUTRET / COCOFIBER COIR BAHAN BAKU SPRING BED, JOK DLL


COCO FIBER SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK SABUT KELAPA




COCO NET UNTUK PENAHAN EROSI TANAH DAN PENGHIJAUAN



 BERBAGAI PRODUK COCO FIBER HANDYCRAFT



COCOPIET BLOCK 


COCOPIET BRIKET UNTUK BAHAN BAKAR RAMAH LINGKUNGAN
SALAH SATU PRODUK BERBAHAN BAKU COCO FIBER ( TAMBANG SABUT )

Rabu, 27 Maret 2013

Add caption


SABUT KELAPA BERNILAI EKONOMIS TINGGI

Indonesia sebagai negara agraris, tentu memiliki banyak komoditi yang memiliki banyak keunggulan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas produk nya, hanya selama ini karena keterbatasan penguasaan tehnologi oleh para petani, baik tehnologi industri maupun tehnologi marketing nya, maka dari produk yang dihasilkan masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu hasil industri pertanian tanah air yang masih terbatas pemanfaatan nya adalah hasil produk kelapa, selama ini buah kelapa yang cukup melimpah di tanah air masih sangat terbatas pemanfaatan nya, baik jenis varian produk turunan yang dihasilkan maupun penanganan limbah sisa produksi nya.

Salah satu hasil samping dari produk buah kelapa adalah "sabut kelapa", selama ini oleh masyarakat hasil samping ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil yang memerlukan energi panass dalam proses produksinya.

Baru sebagian kecil limbah hasil produksi kelapa, yang berupa sabut ini dimanfaatkan menjadi  sumber bahan baku untuk menghasilkan produk industri yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga bisa meningkatkan penghasilan para pelakunya, hal ini karena tingkat ketrampilan dan pengetahuan para petani penghasil kelapa masih sangat minim dan terbatas. 

Berbagai macam alat  kebutuhan rumah tangga bisa dihasilkan dari limbah hasil pertanian ini, mulai dari produk sederhana yang berupa "kesed" sampai dengan produk yang memerlukan permesinan modern bisa diproduksi.

Banyak negara yang sudah memanfaatkan sabut kelapa ini, yang merupakan bahan baku untuk memproduksi berbagai jenis barang yang sifatnya sangat ramah lingkungan, sehingga bisa mengurangi dampak dari pemanasan global.

Dalam tulisan perdana ini saya akan mengupas secara singkat, bagaimana cara memanfaatkan limbah sabut kelapa sehingga bisa menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi tinggi, bahkan pasarnya bisa menembus pasar eksport.

Untuk menghasilkan produk yang berbahan baku sabut kelapa, harus melalui beberapa proses produksi, yang bisa dilakukan oleh setiap orang, karena tidak diperlukan keahlian khusus, dan jenjang pendidikan tertentu, dan alat bantu proses produksinya pun bisa menggunakan mesin yang bersifat tepat guna dan tepat tekhnologi yang bisa dibuat sendiri, kecuali untuk permesinan yang masuk dalam kategori mesin bertekhnologi modern.

Berbagai produk seperti, kesed, sapu, peralatan tidur seperti kasur, bantal, maupun produk fashion seperti, topi, tas, sandal bisa diproduksi, bahkan sarana pertanian seperti, pot dan media tanam lainnya bisa dihasilkan dari sabut kelapa ini. 

Semua produk yang dihasilkan adalah kategori produk yang ramah lingkungan, bahkan sebagian produk yang dihasilkan bisa membantu perbaikan ekosistem lingkungan, seperti "coconet" dan produk "bitumi" yang sudah banyak digunakan kalangan industri pertambangan untuk mereklamasi lokasi tambang pasca eksplorasi.

Untuk mengetahui peluang bisnis dan proses produksi dari bahan baku yang berupa sabut kelapa ini silahkan anda ikuti dan baca tulisan saya berikut nya, semoga tulisan singkat saya ini banyak bermanfaat dan menumbuhkan ide ide baru dalam menciptakan peluang usaha dan bisnis, untuk penciptaan lapangan kerja baru. sampai jumpa di posting saya selanjutnya.